Joomla adalah content management system (
CMS) yang
Open Source. Seperti kita ketahui banyak sekali terdapat jenis-jenis CMS, diantaranya adalah
Mambo,
Drupal,
Geeklog,
Post-Nuke,dsb.
Dan
CMS adalah singkatan dari Content Management System, yakni Sebuah sistem yang digunakan untuk mengatur isi website dengan baik dan mudah.
Disebut
Open Source karena merupakan upaya untuk melepaskan kode-kode program kepada publik. Publik (yang mengerti) mengolahnya kembali menjadi lebih baik dan mudah diterima masyarakat (user friendly). Dan hasil yang sudah baik itu, diberikan secara cuma-cuma kepada masarakat.
Joomla merupakan salah satu aplikasi web yang baik dan mudah dipelajari, karena gratis dan gampang installnya. Selain itu, didukung oleh komunitas internasional yang banyak. Lebih hebat lagi juga berbahasa Indonesia. Untuk lebih detilnya silahkan pelajari pada
Tutorial Joomla.
Bayangkan jika sebuah website tidak berbasiskan CMS dan perusahaan ingin memperbarui website-nya, maka prosedur yang harus dilakukan adalah pihak perusahaan harus menghubungi webmaster untuk mengirimkan data yang akan diperbarui, baru data tersebut diolah oleh webmaster untuk ditampilkan dalam website.
Prosedur ini tentu sangat tidak efektif karena untuk memperbaiki website sangat tergantung oleh webmaster dan tentunya sangat membebani biaya operasional perusahaan, apalagi jika perusahaan mempunyai ketergantungan terhadap website sehingga perbaruan data pada website harus dilakukan rutin misalnya tiap hari atau 1 minggu sekali.
Situasi yang lebih rumit jika perusahaan mem-vendor-kan dalam pembuatan website.”
Kerumitan inilah yang menyebabkan bahwa membuat website saat ini mutlak harus berbasis CMS.
Baca selengkapnya
Bagikan